Iwan Fals Ingin Gelar Konser di Monas
Virgiawan Listanto atau yang akrab disapa Iwan Fals menyambangi Balaikota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (27/6). Kedatangan musisi legendaris itu untuk meminta izin mengadakan konser musik di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada November mendatang. Namun, Basuki belum bisa memastikan apakah izin konser tersebut bisa digelar lantaran perlu beberapa kajian.
Mudah-mudahan dengan nyanyian raya, kita bisa kumpul 4 juta penonton. Kita bisa saling menghargai, menyayangi dan melindungi
Dikatakan Iwan, sebagai musisi dirinya merasa sangat peduli dengan berbagai persoalan di tanah air, khususnya masalah ketertiban umum, membuang sampah sembarangan dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Soal lingkungan, bagaimana kita sayang sama pohon, nggak nyampah, perlu dan nggak bisa diam saja," ucapnya di Balaikota, Jumat (27/6).
Provost dan Garnisum Akan Jaga Kawasan MonasRencananya, lanjut Iwan, jika telah mendapat izin penyelenggaraan, konser musik itu diadakan dengan target 4 juta penonton dan dapat memecahkan rekor jumlah penonton terbesar dan pelantun lagu kebangsaan terbanyak.
"Jadi di India kan katanya 500 ribu (orang) nyanyikan lagu kebangsaan. Mudah-mudahan kalau kita bisa kumpul 4 juta kan rekor pecah. Lalu jumlah penonton terbesar lainnya kayak di Moskow itu Metallica 1,5 juta orang," tuturnya.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyambut baik gagasan konser tersebut. Namun demikian, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu terkait rencana teknis dan kelaikannya. Dalam kesempatan itu, Basuki sempat meminta Iwan Fals membuatkan lagu mengenai warga ibu kota yang kerap membuang sampah sembarangan.
“Sedang kita kaji. Kita mau ciptakan lagu baru. Lagi mikir tapi lagunya terlalu kasar. Yang buang sampah (sembarangan) cuma monyet,” ucap Basuki.